WELCOME TO MY BLOG ...!!

ik

5 Jul 2011

Cara mudah resume Mediafire menggunakan IDM, work 100 %

work 100 %
Langsung saja ya.

Alat dan bahan:
1. Internet Download Manager
2. File yang di download dari mediafire yang terputus di tengah jalan
3. Browser Firefox

Caranya:

Alat dan Bahan:
1. Punya IDM(Internet Download Manager) Downloadnya di thread ini: http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=5998 (kalau bisa download versi terbaru, karena versi lama mungkin terdapat bug)
2. Pakai browser Mozilla Firefox


Langkah-langkah:

1. Di Firefox, Klik Menu Bar Tools -> Options -> Privacy -> Remove individuals cookies -> tulis "mediafire" (tanpa tanda petik dan huruf kecil semua) -> Remove Cookies (maksudnya remove semua cookies yang berasal dari situs mediafire) -> Close(setelah kamu yankin semua cookies dari mediafire sudah terhapus)

2. Buka Internet Download Manager(IDM) -> Klik kanan pada file yang kamu download dari mediafire yang ingin kamu resume lagi -> Refresh download address -> Tunggu beberapa saat(Peringatan! Jangan klik stop waiting yang ada pada box yang muncul!)

3. Saat link download MF telah keluar, klik "click here to start download"(box tadi akan berkata "New download adress have get succesfully" baru tekan ok) -> Buka kembali IDM -> Klik kanan lagi pada file yang ingin diresume -> resume

Pengalaman membasmi virus shortcut, W32 Ramnit

Beberapa hari yang lalu komputer tetangga saya bermasalah, karena setelah dimasukkan USB Flashdisk, selalu muncul empat buat shortcut, yaitu Copy of Shortcut to (1).lnk sampai Copy of Shortcut to (4).lnk. Tidak hanya sampai disitu, beberapa program atau aplikasi yang biasa digunakan tiba-tiba tidak bisa dijalankan, sehingga dugaan saya komputernya terkena virus.

Sebenarnya komputer tersebut sudah di install Antivirus, ketika itu menggunakan Avira Antivir Personal. Tetapi karena penggunanya masih anak kecil, sehingga kurang perhatian (belum tahu) akan pentingnya update antivirus, termasuk ketika menjalankan program dari flashdisk.

Segera saya menyiapkan update manual Avira Antivir yang ternyata saat ini ukurannya cukup besar, sekitar 43 MB. Alhamdulillah update manual Avira berhasil dan Avira juga masih bisa berjalan normal. Setelah itu langsung saja saya lakukan Full Scan Hardisk. Setelah selesai, ternyata memang ditemukan banyak file yang terinfeksi virus, W32/Ramnit.C ( virus Ramnit varian C yang menginfeksi file windows 32 bit).


File-file yang terinfeksi virus adalah exe, dll dan juga HTML yang merupakan file-file penting, terutama exe dan dll, karena biasanya merupakan file program atau aplikasi yang biasa kita gunakan. Untuk berjaga-jaga maka semua file yang terinfeksi saya masukkan ke karantina, siapa tahu di internet ada tools untuk memperbaiki file yang terinfeksi virus tersebut.

Setelah googling mencari informasi tentang virus Ramnit.C ini, ternyata belum menemukan tools atau program yang dapat digunakan untuk memperbaiki file yang terinfeksi virus. Sehingga terpaksa mencari solusi lain sampai kemungkinan install ulang windows, karena program atau aplikasi menjadi rusak dan tidak bisa dijalankan.


Install Ulang Windows, Repair atau … ?

Pada awalnya saya memutuskan untuk install ulang windows-nya saja, karena banyaknya file exe dan dll yang terinfeksi. Selain itu windows akan lebih fresh dan tidak perlu perbaikan-perbaikan sistem lagi. Hal itu mungkin benar, tetapi karena banyaknya program yang sudah di install di komputer membuat saya berfikir ulang, karena setelah install windows, harus menginstall driver dan masih harus menginstall berbagai aplikasi-aplikasi lainnya, jadi cukup memakan waktu dan belum tentu semua program ada masternya.

Alternatif berikutnya adalah me-repair (memperbaiki) installasi windows. Tetapi sebelumnya saya coba memeriksa hasil scan avira, file-file atau program apa saja yang terinfeksi virus. Dengan melihat lokasinya, ternyata tidak semua program terinfeksi, hanya aplikasi-aplikasi yang sering digunakan saja dan beberapa driver komputer. Dan saya lihat sebagian besar file sistem windows masih aman, hanya aplikasi seperti windows media player yang juga terinfeksi. Sehingga sepertinya tidak perlu repair windows.

Selanjutnya program yang exe atau dll-nya terinfeksi saya uninstall kemudian di install ulang, dengan bantuan revo uninstaller. Termasuk install ulang beberapa driver yang sudah terinfeksi. Setelah semuanya beres, saya ulangi scan windows dengan avira dan hasilnya tidak ada lagi yang terinfeksi, dan pogram-program lainnya juga sudah berjalan lancar.


Kesimpulan/Pelajaran

Beberapa kesimpulan atau pelajaran yang bisa diambil antara lain :

  • Senantiasa update antivirus yang kita gunakan, paling tidak seminggu sekali. Jika memungkinkan update setiap hari.
  • Hati-hati ketika menjalankan aplikasi dari flashdisk, periksa terlebih dahulu akan adanya file yang mencurigakan
  • Matikan fitur Autorun atau Autoplay pada Windows
  • Jika sudah terkena virus, coba update antivirus yang digunakan dan jika berhasil, lakukan full scan
  • Cek kemungkinan untuk memperbaiki komputer tanpa harus install ulang, apalagi jika komputer sudah terpasang program/aplikasi yang sangat banyak

Selain menggunakan Avira, beberapa blogger juga menulis sukses membasmi virus ini dengan Antivirus Avast yang diupdate dengan update terbaru. Selain itu. mengingat bahwa virus ini sebenarnya sudah banyak beredar beberapa bulan yang lalu, sebagian besar antivirus yang sudah diupdate seharusnya sudah mempu mendeteksi dan membasmi virus ini.

Selain itu, teknik penyebaran melalui shortcut ini mulai banyak digunakan oleh virus/worm sejak ditemukan celah keamanannya (baca : celah keamanan windows melalui shortcut ). Jika ingin tahu lebih detail tentang virus Ramnit ini, bisa membaca salah satu artikel ini : W32/Ramnit (Vaksin.com)

Windows 7 GodMode

This GodMode tip was kindly sent by Chad Hooper and it works a treat for me. However, I put GodMode in that pigeon-hole that says; 'How can you have this much fun without storing up trouble?'. The idea is that you create a folder called 'GodMode', and lo and behold, it displays all sorts of useful information, such as links that you normally see in the Control Panel or Device Manager.

As you get to know me, so you realize that I am old school in that I issue precious few disclaimers. I invite you to take my tips and apply them to your situation with a large dose of common sense.

For those of a nervous disposition try this tip on the D:\ drive of a non-vital machine. It worked for me on Windows 7 (best), also Windows Server 2008 R2, and Vista 32-bit. Warning! Vista 64-bit users Beware! There are numerous reports that GodMode causes some 64-bit versions of Vista to crash, the only solution was to boot into safe mode and remove that GodMode folder.
How to Create Your GodMode Folder

One more thing, the new folder needs to be called not plain GodMode, but this string: GodMode.{ED7BA470-8E54-465E-825C-99712043E01C}

1. Launch Windows Explorer (Not Internet Explorer)
2. Right Click in a blank area.
3. Click on 'New'.
4. Select 'Folder' (from the shortcut menu).
5. Name it: GodMode.{ED7BA470-8E54-465E-825C-99712043E01C}

When your magic folder arrives, you could try re-sizing its columns to display the description and even the keywords. Actually, its label does not have to be GodMode, you could rename it, for example I call mine GuyMode. If you have 32-bit Vista or Windows 7, then you can see over 30 sections with quick links to configuration settings. If you have 64-bit Vista, then I would be cautious, and be prepared to boot into safe-mode or command-line only.

For those with XP computers, sorry no GodMode here, but you could try the free utility: 'Windows in a Box'.